Salah satu alasan umum seseorang sulit tidur adalah karena pikiran yang tidak berhenti bekerja. Stres, kekhawatiran, atau beban pekerjaan sering kali terbawa hingga ke tempat tidur, membuat tubuh sulit benar-benar rileks. Karena itu, mengelola stres merupakan langkah penting untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
Salah satu teknik sederhana yang bisa dilakukan adalah pernapasan dalam (deep breathing). Duduk atau berbaring dengan nyaman, tarik napas perlahan melalui hidung selama empat detik, tahan selama dua detik, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali hingga tubuh merasa tenang. Latihan ini membantu memperlambat detak jantung dan menenangkan pikiran.
Meditasi juga bisa menjadi pilihan. Tidak perlu lama — hanya 5–10 menit sebelum tidur sudah cukup untuk membantu tubuh beradaptasi dari aktivitas siang menuju keadaan istirahat. Fokus pada napas atau pikirkan hal-hal positif yang membuat hati tenang.
Selain meditasi, kegiatan seperti menulis jurnal atau mendengarkan musik instrumental lembut dapat membantu melepaskan ketegangan emosional sebelum tidur. Beberapa orang juga merasa terbantu dengan melakukan peregangan ringan atau yoga malam.
Kuncinya adalah mengenali cara yang paling sesuai untuk diri sendiri. Dengan mengelola stres dan melatih relaksasi setiap malam, tubuh dan pikiran akan lebih siap untuk beristirahat dengan alami — tanpa memerlukan bantuan kimia atau obat tidur.

